Kamis, 10 November 2016

Ini dia sosok Menlu pertama dan penyusun naskah proklamasi Indonesia

Ini dia sosok Menlu pertama dan penyusun naskah proklamasi Indonesia


Cara Hemat Pererat Pertemanan dengan JalanJalan Tidak cuma untuk Menteri Luar Negeri pertama, sosok pria yang menyandang gelar Pahlawan Nasional ini dapat sebagai satu diantara penyusun naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia. Masihlah ingat siapa sosoknya? Raden Achmad Soebardjo Djojoadisoerjo yaitu Menteri Luar Negeri Pertama Indonesia, beliau menyandang gelar Meester in de Rechten selesai meniti pendidikannya di Kampus Leiden, Belanda. Terlebih dulu beliau meniti pendidikan setara dengan Sekolah Menengah Atas di Hogere Burger School, Jakarta. Beliau lahir di Karawang, Jawa Barat pada tanggal 23 Maret 1896. Nama Achmad Soebardjo yaitu nama pemberian sang ibu, terlebih dulu beliau bernama Teuku Muhammad Yusuf. Nama Teuku Muhammad Yusuf yaitu pemberian dari ayahnya yang masihlah mempunyai keturunan bangsawan Aceh dari Pidie, sedang nama belakang Djojoadisoerjo ditambahkan sendiri waktu dewasa. Berbarengan Mohammad Hatta, beliau jadi perwakilan Indonesia untuk menghadiri persidangan antar bangsa Liga Menentang Imperialisme serta Penindasan Penjajah yang pertama di Brussels serta Jerman. Sekembalinya ke Indonesia, Achmad Soebardjo yang pernah aktif dalam organisasi Jong Java meneruskan perjuangannya dengan jadi anggota organisasi Tubuh Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), serta Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Di tempat tinggal Laksamana Muda Maeda, beliau juga turut dan dalam membuat naskah proklamasi berbarengan Soekarno serta Muhammad Hatta yang lalu naskah itu diketik oleh Sayuti Melik. Pada tanggal 18 Agustus 1945 beliau dilantik sebagai Menteri Luar Negeri serta membuatnya sebagai Menteri Luar Negeri pertama Republik Indonesia. Beliau juga menjabat sebagai Duta Besar di Switzerland pada th. 1957 1961. Achmad Soebardjo hembuskan napas terakhirnya waktu berumur 82 th. di Rumah Sakit Pertamina, Kebayoran Baru serta lalu dimakamkan di Cipayung, Bogor. Penyebabnya wafatnya yaitu flu yang menyebabkan komplikasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar