Kamis, 14 November 2019

Menteri BUMN Pastikan KAI Travel Fair Tetap Ada Tahun Depan

Menteri BUMN Yakinkan KAI Travel Fair Masih Ada Tahun Depan

Jakarta - Menteri Tubuh Usaha Punya Negara Rini Soemarno pastikan pekerjaan KAI Travel Fair tetap diselenggarakan di tahun kedepan. Diantaranya sebab apresiasi warga yang demikian tinggi pada pekerjaan ini.

“Insya Allah, sebab lihat animonya semacam ini, karena itu tahun kedepan akan kami kerjakan kembali,” kata Rini Soemarno waktu didapati di Jakarta Convention Center, Ahad, 30 Juli 2017.

Rini menjelaskan tahun kedepan KAI Travel Fair akan dikerjakan kembali dengan penawaran serta service yang tambah lebih baik. Serta dia inginkan perusahaan pelat merah yang beroperasi di sektor transportasi lain dapat juga bersinergi dengan program-program travel fair yang diselenggarakan PT KAI atau PT Garuda Indonesia Tbk.

Menurut Rini kolaborasi BUMN itu dapat dalam memberi paket produk yang lebih baik . Contohnya, ada peluang maskapai penerbangan Citilink bekerja bersama dengan Damri atau mungkin dengan Aerowisata Bis. “Macam-macamlah intinya, otaknya (gw) mulai jalan.”

Rini lihat di pameran ini hari, apresiasi pengunjung masih baik, serta dia akui suka memandangnya. “Jadi nyatanya ada banyak warga yang suka pergi dengan kereta api,” katanya.

Pagelaran KAI Travel ini hari masuk hari paling akhir, Rini menerangkan pengunjung jauh alami penurunan jika dibanding tempo hari waktu pameran dibuka. Tetapi dia dengar semenjak jam 05:00 WIB ini hari juga mulai banyak yang datang beberapa pengunjung.

Pada Sabtu lalu, Rani Tresnawati terhitung satu dari banyak pengunjung pameran yang sedih. Wanita berumur 42 tahun ini susah sebab impiannya liburan ke Surabaya dengan memakai kereta api memiliki biaya murah tidak berhasil keseluruhan sebab pameran berjalan kacau.

Bersama dengan tiga anggota keluarganya, Rani telah datang di JCC jam 05.00. Walau sebenarnya ruangan pameran di Hall B JCC baru dibuka jam 10.00. Menurutnya, pada pagi buta itu banyak warga yang mengantre. Panitia pelaksana terlihat tidak sigap hadapi pengunjung yang meluap.

Rani makin bingung dengan proses pemotongan antrean yang dikerjakan oleh panitia. ""Jangan beginilah kasihan yang telah antre. Jika tidak siap mending tak perlu (selenggarakan pameran),"" tuturnya waktu didapati di JCC, Sabtu, 29 Juli 2017.

Awalannya, Rani turut antrean yang telah memanjang di luar ruang. Tetapi oleh petugas beberapa pengunjung ditempatkan masuk ke aula kosong di samping tempat pameran penting. Panitia memang mengarahkan pengunjung ke ruang kosong itu cuma untuk tempat transit. Sekalian menanti kepadatan di ruangan penting menyusut, pengunjung disuruh memeriksa paket ticket melalui aplikasi.

Tetapi nampaknya tidak semua panitia mengemukakan info yang pas ke pengunjung. ""Gw di luar, kata petugas yang masuk kesini untuk yang bayar kontan. Tetapi nyatanya diminta pesan melalui aplikasi,"" kata Rani.

Kekecewaan Rani makin bertambah waktu coba pesan melalui salah satunya aplikasi partner PT KAI. Menurutnya, ticket yang masih ada di aplikasi sedikit. ""Jika dapat melalui internet ya mending di dalam rumah,"" katanya.

DIKO OKTARA | AHMAD FAIZ

"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar